Kuteringat masa lampau
Ketika hanya duka yang menemaniku
Mereka benar-benar menemaniku
Menenggelamkanku pada ketegaran
Dan ketidaksia-siaan yang abadi
Aku bangkit dan berjalan tanpa tertatih
Karena hanya Allah yang ada di hatiku
Dan aku makin sukar untuk tidak percaya bahwa doamu adalah segalanya
Yang tidak mungkin aku dapatkan dari perempuan manapun di dunia ini
Atau bahkan di galaksi manapun
Terima kasih 'Ibu'
Kau tidak sekadar pelita dan malaikat bagiku
Tapi (tak terwakili dengan bahasa)
Tidak bisa kuungkapkan melalui kata-kata atau bahkan sebuah frasa
Karena manusia tidak akan mampu menciptakan istilah untuk;
'Ungkapan seindah yang untukku, Ibu'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar