Mentari yang dingin
Menyelimuti awan yang usang
Berdebu dan tak terawat
Apakah ini pertanda
Atau mungkin penanda
Bahwa kita adalah sekelompok
Bukan lagi manjadi batu
Tapi meleleh karena hujan
Bukan menjadi susu
Yang tumpah ke tanah
Tapi tetap masih kuminum jua
Karena hanya inilah kepunyaanku
Yang tidak ada lainnya
Dan semua yang manis ini
Terbuat dari merahnya lukaku
Yang terbaring menatapmu
Dengan kesangsian
Dan dosa kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar