Rabu, 10 November 2010

Do'aku

Tidak ada yang istimewa di hari ini
Tak ada yang aneh pula di hari ini
Semua baik-baik saja
Dan aku berharap akan baik-baik saja

Hanya,
Aku ingin berdo’a
Kepada Allah Subkhanahuwata’alla
Agar aku diberi jalan yang terbaik
Untuk mengarungi hidup
Untuk menjalani hidup
Agar aku selalu dalam jalan-Nya

Amin...

Kering

Seperti angin yang kering
Meniup dedaunan yang kering
Menelanjangi tubung yang kering
Memborgol keadaan yang kering

Namun,
Aku menikmatinya

Seperti tak ada air yang membasuhku
Tak ada embun yang mendatangiku
Tak ada hujan yang mengguyurku

Semua kelam,
Hitam
Hitam pekat

Tapi bukan gelap,
Hanya tak ada cahaya yang menyinarinya
Tak ada lilin yang menerobosnya

Dan aku sendiri,
Berdiri di sini
Dengan senyum
Dengan cinta
Dengan rasa yang sesungguhnya
Tanpa kemunafikan
Tanpa kenaifan
Tanpa dusta
Tanpa dengki

Karena aku ingin menjadi yang baik

Jumat, 29 Oktober 2010

Matahariku

Hatiku carut marut
Tidak karuan rasanya
Namun, rasa itu tidak mengenakkan
Semua serasa memuakkan


Tapi aku tidak ingin lari
Tidak ingin pergi
Tidak ingin meninggalkanmu
Apalagi menduakanmu


Aku ingin di sampingmu
Menemanimu
Membelai rambutmu
Mengelus-elus punggungmu
Dan mencium keningmu


Cepatlah sembuh Matahariku
Cepatlah memelukku dengan senyummu yang indah


(Sebuah sajak untuk Nadira Crestha Ariyanto)

Selasa, 19 Oktober 2010

Awal

Dalam keheningan yang mengiris
Menyayat,
Mencabik tubuhku
Menelantarkannya pada sudut yang buntu

Aku dibawa terlena dalam hampa
Dalam kicauan burung
Dalam tarian rumput
Dalam lautan yang luas

Aku dipaksa bimbang untuk mencintaimu
Untuk tidak memilikimu pun aku takut

Aku diajarkan,
Semua telah menjadi awal
Semua menjadi rata
Sama,
Tidak ada yang berbeda

Senin, 18 Oktober 2010

Tidak Sekedar Diam

Aku diam
Seperti tidak diam


Aku berhenti
Layaknya orang mati


Aku berlari
Tapi tak pernah mengikuti


Aku sedih
Tapi tidak menyakiti


Aku cinta
Tapi tidak ada yang mencintaiku


Aku dungu
Tapi lebih pantas jadi bisu


Aku lelah
Tapi tak pernah kupaksakan


Lalu,
Aku kembali diam
Diam yang tak bermakna
Tak bermakna tapi ada
Ada karena aku berfikir
Berfikir karena otakku hidup
Hidup untuk tidak sekedar diam

Jumat, 15 Oktober 2010

Cinta Hari ini

Mencari ketenangan
Dari sekumpulan keramaian yang tidak kumengerti


Tidak dapat kurenungkan
Apa yang hendak berkata nanti


Aku tidak ingin pulang,
Kalau sekedar berlari
Aku ingin membawanya dalam senyum,
Dalam cinta


Cepatlah berlari memelukku
Mematahkan air mataku
Meleburkan kegelisahanku


Tapi aku tidak gelisah,
Tidak akan pernah gelisah
Dan akan menerimamu;
Apa adanya

Selasa, 12 Oktober 2010

Perhelatan

Tak ada kata, bahkan satu huruf pun
Tak ada cerita untukmu
Tak ada kado
Tak ada kejutan


Tapi,
Telah aku siapkan
Sejak kemarin-kemarin
Sejak aku tahu
Bukan hanya kesetiaan saja yang kau butuhkan
Bukan pula sekedar kekayaan yang kau inginkan
Tapi, bagaimana aku menjadi sosok yang baik; Untukmu


(Sebuah perhelatan di hari ulang tahunmu; Istriku.. )

Pembinasa Hatimu

Mungkin,
Ada yang hilang
Dari yang pernah hilang


Dan aku,
Tidak mampu berbuat apa-apa


Tidak lagi garang
Tidak pula kalah,
Aku hanya sekedar tidak biasa-biasa saja,
Karena ini bukan waktuku
Bukan pula waktumu


Ini hanya sebuah moment,
Kejadian tak terkira


Tapi bukan akhir,
Ini awal
Dari cerita yang mungkin saja panjang,
Dan aku pelukisnya


Pelukis jalanan,
Perayu,
Pembunuh karakter,
Pembinasa hatimu...

Senin, 11 Oktober 2010

Salam Pembuka

Sebuah blog, adalah hanya sebuah media, bukan tujuan utama, karena pada hakekatnya, tidak ada seorang pun yang bisa melarang kita untuk berfikir, maka, dari pernyataan itulah aku terbitkan sebuah blog yang diharapkan mampu mengejawantahkan apa yang ada di fikiranku.. Selamat membaca, selamat memasuki ranah yang Anda inginkan...