Lain,
Melainkan
Melupakan
Menanggalkan
Memisahkan
Menjadi harapanku
Merusak doktrinku
Mengobrak-abrik ideologiku
Aku menjadi tabu
Hilang ditelan angin
Lalu,
Aku kembali
Dengan reinterpretasi
Yang ambigu
Dan aku kesulitan
Menukarkan
Antara fakta dan opini
Tapi aku sadar
Semua akan tetap setia
Mengenangmu
Menjadi bayangmu
(Surat untuk S. Suharianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar