Malam ini
Kuputuskan
Untuk membuat sebuah puisi cantik untukmu
Puisi yang akan selalu kau ingat sepanjang hidupmu
Untukmu; istriku
Semua kata sudah kukumpulkan
Kupelajari satu persatu
Kutaruh agar menyatu
Menjadi rangkaian yang puitis
Biar engkau kagum pada kemampuanku
Satu menit tidak terasa
Satu jam mulai biasa
Lalu beberapa jam kemudian aku pun sudah terlena
Tapi, malam sudah mulai tenggelam
Dan sinar fajar mulai datang
Aku masih tak mampu nyatakan itu
Aku malu; istriku
Malu setengah mati
Puisiku ternyata tak berisi
Puisiku hanya gombalan semata
Gombalan seperti ribuan puisi yang kubuatkan untukmu
Kemarin-kemarin itu
Aku pun jadi sedih
Mataku mulai berkaca-kaca
Karena untuk kesekian kali
Aku gagal menulis puisi cantik untukmu
Meski sekedar satu puisi pun
Aku lalu diam
Dan kulihat engkau; istriku
Kamu masih saja tidur
Dengan nyenyak
Dan aku
Lalu mendekatimu
Lalu memelukmu sepenuh hati
Mencium keningmu dengan penuh cinta
Tapi kau masih tak sadar akan hal itu
Kau masih tidur dan membaur dengan mimpimu
Dan dengan sangat pelan sekali
Kukatakan bahwa aku akan menjagamu
Selamanya; istriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar