Aku lelaki dengan gayaku
Dengan bercengkerama
Dengan lentik langkahku
Aku lelaki dengan kebosanan
Hingga aku berpikir untuk menghancurkan
semuanya
Hingga hilang lenyap antah berantah
Dan aku menyadari itu fiksi
Aku lelaki dengan seribu kemungkinan
Mungkin seribu
Mungkin pula hanya satu
Aku lelaki yang lelaki
Tanpa embel-embel
Dan kemunafikan yang usang
Yang lelah menyadarkan
Aki ini lelaki
Dan aku merasa demikian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar